Just Be Your Self dan kebijaksanaan
Hati hati dengan kata kata be your self...
Kadang kala dengan bijak kita menasehati orang untuk Just Be Yourself aja, namun apakah kita tahu apa dibalik kata kata itu. Itu mengandung sebuah hal yang cukup besar. Bayangkan jika orang yang kita nasehati itu seorang yang malas, tidak mau belajar, keras kepala atau bahkan licik, maka Just be Your self disini sama saja kita meminta dia untuk meneruskan semua tindakan berdasarkan sifat tersebut.
Apakah itu yang kita inginkan?
Just be your self disini seharusnya diberikan tambahan. Paksa dirimu untuk berubah sesuai dengan kondisimu sekarang atau paksa dirimu untuk bisa rajin untuk mengubah malasmu sekarang atau bahkan dalam konotasi lain.
Just be your self dengan penjelasan ini akan menuntut orang untuk mengubah sesuatu yang negatif didalam dirinya menjadi positif dan mempertahankan semua kepositifan yang ada didalam dirinya.
Pada intinya, bila kita memikirkan semua hal hanya dari sudut pandang kita, maka saat itulah hal negatif dari diri kita keluar. Sifat egois kita, sifat ketamakan kita, sifat kediktatoran kita muncul semuanya. Mendengarkan pendapat orang dan perspektif orang adalah kodrat sebagai seorang makhluk sosial. Kemampuan menimbang masukan atau pandangan orang itulah arti sebuah kebijaksanaan yang hakiki. Dan untuk menjadi bijaksana bukan sebuah proses yang singkat. Perlu pengalaman dan pemikiran yang panjang. Belajarlah untuk itu.