aku dan semua di dunia

Monday, January 23, 2012

Menunggu . . .

Status bb ku "menunggu"
Banyak yang nanya, menunggu apa?

Menunggu travel (karena mau balik Surabaya)
Menunggu ketemu kamu (setiap "kamu" yang membuat Surabaya menjadi lebih indah"
Menunggu aksi (ndang cepet mau memulai banyak lanjutan pekerjaan)
Menunggu sabar (semua berkecambuk dalam pikiran, hayo sabar datanglah, agar aku bisa membuat prioritas)
Menunggu perubahan (aku ingin cepat melanjutkan perubahan)
Menunggu tanggal (insyaAllah mau umroh, ya Allah beri petunjukmu)

Huff..

Dan sekarang yang terpenting
Menunggu hujan sedikit reda (karena aku belum memasukkan mobilku ke garasi, masih kehujanan dia)

Wednesday, January 04, 2012

Beli buku...

Wuaaa semalem akhirnya ada waktu juga untuk belanja kebutuhan kosan. Odol abis, sabun abis dan lain lain abis juga.. Sayang ga bisa beli botol Galon sekalian, ya iyalah, masa iya dari carefure ngangkatin botol galon balik ke kosan.

Satu yang aku langsung beli adalah buku tulis. Aku butuh? Sangat butuh, karena langsung kepikiran untuk program bantuan buku oleh Rotaract Surabaya Selatan. Mumpung diskon 50% jadinya 13.900 rupiah isi 6 buku dan tebel plus ukurannya yang besar pula. InsyaAllah berguna deh. Bener bener aksi cepat dan sigap melihat kualitas bagus, harga diskon dan terbayang untuk diberikan ke anak anak tempatnya Bu Saiful.

Aku ambil 6 pack yang berarti berisi buat 36 orang, walaupun sedikit tapi insyaAllah berguna.

Dan ternyata kalau dihitung, membantu anak anak itu nggak butuh budget banyak juga. Let say kita bantu 50 orang anak dengan masing masing anak dibantu 6 buku, maka dana yang dibutuhkan adalah 50 x 13.900 = 695.000. Kalau angka 695.000 itu dibagi kepada 10 orang saja, maka sebenarnya hanya membutuhkan keikhlasan menyisihkan 69.500/orang.

Bukannya semakin banyak, semakin ringan ya? Ayo semangat buat program bantuan buku...

Thursday, December 29, 2011

Twitter dan gerakan sosial

Entah apa sebenarnya faktor penyebabnya, namun malam itu aku mengantarkan seorang teman yang berprofesi seorang Dokter untuk mendonor ke PMI Surabaya. OMG aku sendiri belum pernah donor, maklum 2 kali mengumpulkan niat dan mau didonor, eh ditolak karena tekanan darah dibawah normal. Satu sisi sedih satu sisi bersyukur... Hahahaha setidaknya itu memang perasaan sebenarnya.

Setelah namanya di panggil -sebut saja Helmi, bukan nama sebenarnya (ikut kisah koran kriminal), si Helmi masuk kedalam. Ngapain? Ya sebelum donor katanya diperiksa dulu, apakah normal dan layak donor atau tidak.

Setelah masuk kedalam ruangan, tak lama dia keluar dan bilang "Nggak bisa donor, tekanan terlalu rendah, padahal sudah tak akalin lho" hahaha dasar dokter, tau aja cara ngakalinnya, tapi mungkin memang dia lagi kecapean jadi akal akalannya gak berlaku.

Sebelum pulang iseng aku baca pengumuman dan dilihat stokdarah menipis, berbicarahlah dengan sok tau ke Suster "wah stoknya sedikit banget suster". Dia pun menjawab, "Itu yang golongan O dan A sudah kosong mas". Anjriiitttt... Kalau ada yang mau butuh darah gimana donk? Kalau yang mau operasi gimana donk? What can i do to help????

Saat ini aku mau donor juga ga bisa karena sedang minum obat.

Masuklah aku dan Helmi ke mobil. Buka BB dan mengobrollah kita, lalu tiba tiba dia bilang "Mas tak tweet aja deh kekurangan stok darah ke temen2ku". Wooooww... kenapa aku nggak ikut2an sekalian aja? Toh nggak ada ruginya, pulsa ga berkurang, bisa bantu berita, sapa tau ada yang mau bantu n dadakan jadi donor malah bisa nambah keeksisan di dunia maya hahaha.

DAN TERNYATA....

RT RT RT... Tweetku di RT banyak teman, ada yang kemudian nanya caranya, lokasinya dll. Malam itu sampai pagi aku ingat setidaknya ada 7 orang yang menanyakan langsung dan 4 orang berkomitmen akan ke PMI esok harinya untuk mendonor...

Subhanallah.. Memang gerakan sosial bisa kita lakukan dengan teknologi yang ada dan biasa kita pakai. Teknologi bisa kita maksimalkan untuk menambah peran kita bagi orang lain.

Yuk, gunakan teknologi yang biasa kita pakai dengan benar dan biarkanlah berguna bagi semuanya...

@bramsuryo itu account twitterku :)

Wednesday, December 28, 2011

Sebuah perbincangan dengan seorang yang luar biasa

Hari ini aku buka lagi blogku..

Ya Allah, tanggal itu tertulis 10 Februari 2011. Tanggal catatan terakhir yang aku tulis, sungguh sayang, banyak kisah menarik yang tak bisa aku ceritakan karena terus mengagungkan "alasan" tak berguna untuk membuatku tidak menulis.

Keinginan menulis ini lahir tadi malam, ketika aku akhirnya merealisasikan untuk berkunjung ke satu daerah di Kota Surabaya. Medo'an namanya, hmm benar apa tidaknya akupun agak lupa, namun lokasinya sekitar 7 menit dari terminal Keputih, dekat dengan kampus ITS Surabaya.

Aku diajak Dito, anak ITS yang aku kenal melalui GMS, dan semalam aku kesana ditemani juga oleh Alfian, member baruku yang punya tingkat PD luar biasa dan niat maju yang besar banget.

Sampai disana sekitar pukul 18.30, langsung kami ditemui oleh Bu Saiful (yang namanya baru kami dapatkan di akhir perbincangan). Beliau sangat mengagumkan bagiku, aku bisa merinding mendengarkan perjuangan (yang menurut beliau sih biasa saja) dalam memberikan "nilai" kepada lingkungannya.

Tahun 2003 beliau pindah ke daerah itu dengan kisah panjang penipuan pembelian tanah dsb. Beliau melihat daerah itu adalah daerah potensial, dimana banyak bermukin keluarga para Tukang Batu, Pembantu Rumah Tangga dll dengan anak anak bangsa yang berpotensi. Tanpa berfikir panjang, beliau membentuk TPA (Taman Pendidikan Alquran) bagi anak anak sekitar, beliau juga memberikan Les mata pelajaran untuk membantu anak anak tersebut lebih pintar.

Dan anda tau teman, semua itu dia berikan secara GRATIS.. Subhanallah..

Dari mana Ibu mendapatkan dana untuk beli alat tulis dll, beliau hanya menjawab "Bantuan Allah mas". Ya Allah, aku benar benar dibuat takjub dan tertampar.. "Haloooo where have u been? Tu lihat kalah sama Ibu ibu yang tanpa pamrih memberikan banyak hal bagi lingkungannya"

Banyak banget ide yang muncul dari perbincangan semalam. Ya Allah mudah mudahan bimbinganmu dan bantuanmu bisa membuat segudang ideku bisa terlaksana. Ideku yang muncul:
- Bantuan Alquran / Iqro
- Bantuan Buku dan Alat tulis
- Bantuan Beasiswa bagi anak tingkat SD
- Bantuan makanan bergizi seminggu sekali
- Bantuan Pengobatan Gratis
Dan tentunya semua itu tidak bisa aku berikan sendiri. Namun aku yakin dengan orang orang baik disekitarku, pasti mereka akan memberikan uluran tangan membantu sesuai apa yang mereka bisa.


Thursday, February 10, 2011

Grateful....

Feeling grateful or appreciative of someone or something in your life actually attract more of the things that you appreciate and value into your life
From Northrup Christiane

Bersyukur atau menghargai seseorang atau sesuatu dalam hidup anda benar2 akan menarik lebih banyak hal2 yang akan Anda hargai dan bernilai dalam hidup Anda.

Selamat pagi yg cerah kawan,Ya hari yg cerah, hari yg indah, hari yg penuh denger kesempatan..
Syukuri apa yg kita punya kawan, syukuri orang2 yg perduli dengan kita, karena nikmat syukur akan kembali kepada kita dalam bentuk yg lain.

So blessed we still alive today, to make a better live, to be a better person, and to know that we have a wonderful life surrounded by wonderful friends like you all..

* taken from [PROFEC] Sparkling Friday 11/2/2011

AIAO - sebuah ide

Dear all,

Semalam tiba tiba terfikirkan tentang AIAO, maka Saya beranikan diri untuk coba tuangkan pikiran saya tersebut dalam email ini kepada seluruh anggota AIAO.

AIESEC, sebuah organisasi yang menyatukan kita. Yang membuat kita selalu memiliki semangat untuk belajar dan menggali setiap potensi yang ada dalam diri kita untuk berkontribusi positif terhadap lingkungan. Yang selalu membuat kita "belajar" tanpa kenal waktu, seakan akan 24 jam sehari tidak cukup untuk belajar melalui AIESEC.

Ada yang menghabiskan 3 tahun di AIESEC, bahkan 4, 5 atau 6 tahun di AIESEC. Terlalu banyak kenangan di AIESEC.

Semua keinginan untuk memberikan kontribusi itu berlangsung ketika kita dibangku kuliah dulu (tepatnya D3 atau S1). Kita menamakan diri kita "agent of positif change". Dan ketika kita mengakhiri masa kuliaah kita (biasanya diikuti dengan berakhirnya masa aktif di AIESEC) maka seakan akan kita memasuki dunia nyata. Ada yang berkata "welcome to the real world". Dunia dimana kita sibuk dengan pekerjaan, dengan teman teman baru, bahkan membina keluarga.

Dari situ, seakan akan kontribusi positif yang kita ingin ciptakan terhenti sementara. Tetap ada, namun dengan porsi yang sangat kecil. Walaupun sebagian diantara kita memang bekerja di bidang bidang yang berhubungan dengan organisasi yang memberikan kontribusi kepada masyarakat (saya salut dengan alumni yang bekerja di organisasi semacam ini). Namun, seberapa besar alumni AIESEC yang bekerja dibidang itu, bagaimana dengan alumni lainnya yang terpaku dengan kegiatan rutinitas.

Saya membayangkan, bila alumni alumni AIESEC yang masih baru lulus ini membuat sebuah wadah, berdiskusi, saling tukar pikiran dan membuat kegiatan kegiatan positif bagi masyarakat, maka kontribusi yang kita (sebagai individu alumni AIESEC) berikan akan semakin besar. Termasuk juga mereka dapat belajar bersama, meningkatkan kualitas diri sehingga membentuk diri sebagai individu yang lebih berwawasan dan berkualitas. Masa umur 20an merupakan masa yang baik untuk terus berkontribusi bagi pengembangan diri sendiri dan juga lingkungan.

Dan bagi alumni alumni yang memang sudah memiliki posisi bagus, bisa berkumpul dan memberikan kontribusi lebih besar lagi, mulai dari kegiatan sosial bersama, sharing pengalaman, sharing ilmu dsb, maka akan semakin besar lagi kontribusi yang bisa kita berikan. Alumni alumni ini adalah "citra" dari AIESEC. Karena beriringnya waktu mereka adalah output yang AIESEC ingin bentuk 10-20 taun setelah mereka meninggalkan AIESEC.

Saya teringat diskusi mengenai hubungan antara AIAO dan AIESEC dalam email teman teman di bulan Januari lalu, dimana di Februari ini akan direncanakan pertemuan untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai AIAO. Semoga pikiran kecil saya ini bisa menjadi salah satu ide untuk membuat AIAO sebagai "lanjutan" dari sebuah "pembelajaran" untuk kita dalam memberikan kontribusi terhadap lingkungan kita.

Monday, January 03, 2011

Belajar foto dan edit


Hmmmm Oktober kemarin akhirnya kebeli juga kamera yang bagus (menurutku) untuk foto foto. Alhamdulillah banget... Langsung deh belajar foto foto. Foto emang unik, kadang ada kepuasan sendiri waktu lihat hasil foto kita, ada ekspresi suka ada juga muncul ekspresi ketidakpuasan, pengen mengulangi foro dengan objek yang sama namun dengan pengaturan yang nggenah.

Bagaimanapun foto memberikan sejuta kata yang bicara dalam gambar. Bicara tentang pemandangan, pengalaman, keindahan, warna bahkan sampai bicara tentang siapa dirimu.

Bagaimana sih jadi fotografer profesional? Hmmm nggak tau juga, namun aku nggak peduli, mau dibilang profesional, amatir, bagus maupun jelek, yang penting adalah aku memberikan yang terbaik dalam fotoku. Memuaskan diri dengan melihat foto fotoku, syukur syukur bila fotoku bisa membuat orang lain senang.

Mencintai foto itu memang baru aku sadari selepas beli kamera ini. Ketika lihat album (folder) foto2 di komputer, wah ternyata banyak banget ya foto2ku, baik yang diambil dari HP, kamera yang lama ataupun kamera yang baru ini.

Foto memberikanku pelarian untuk menikmati dunia, membangun persahabatan, memberikan kehidupan lain yang menambah pengalaman sampai senyum diwajah :).



Friday, August 27, 2010

Berdiri ditengah

Saat paling sulit adalah saat kita berdiri ditengah dan menjadi penengah

Ditengah orang yang pemarah dan penyabar
Ditengah impian dan realita
Ditengah pilihan cinta dalam hati dan cinta yang terlarang
Ditengah etika dan realita nalar
Ditengah pemikiran dan keadaan yang terjadi

Semua hal membutuhkan sebuh perenungan diri
Mengaca dan instrospeksi diri

Mencoba bersikap bijak bukan solusi
Namun memilihlah sebijak mungkin yang kamu bisa

Ini hanya sebuah renungan kecil
Akan sebuah pertanyaan besar
Dan juga gejolak pertengkaran sisi kiri dan kanan