the GenerAl traNsitIon

Taraaaaaa.... akhirnya kesampaian juga nih ke stage General Transition buat MC elect yang diadain mulai kemaren 29 April 2007 ampe besok 1 Mei
Kemaren mulainya jam 9.30 pagi coz pada baru bangun n eva juga nyampenya telat gitu, padahal aku dah nyampe jam 6.15 pake travel, pegel oii hehehe
GT ini persiapannya sangat mepet dari sisi MC current, coz me as MCP should take care a lot of things and kepecah pecah pikirannya, thanks to eva yang udah bantu masalah agenda managementnya
Hari pertama kemaren keren abis, kita pake telecoference juga sama International MC di India, namanya AP, gila orangnya keren abis, bersemangat banget tuh pokoknya
Suasana disini lebih hanget dibanding pas kemaren aku dapat GT, apa mungkin karena waktu itu im d only one MC elect yang dateng bukan dari MC current yah? It can be like that
Satu hal yang aku dapat disini adalah mereka sangat kenceng team bondingnya, mereka jauh lebih siap secara team dibandungkan aku dulu yang semuanya lebih siap secara personal
Ada suatu ketakutan dimereka yang aku lihat, mereka sangat takut kejadian yang terjadi di term ini terulang kembali, tapi entah kenapa aku sangat yakin sama mereka kok, mereka udah belajar banyak dari term ini, sangat banyak...
Seperti yang diriku rasakan, ada suatu penyesalan di beberapa bulan terakhir ini, apalagi setelah aku ketunjuk untuk ngegantiin posisi President Indonesia sampai akhir term
Kalau aku flash back, ini bukan learning yang aku harapkan, terlalu banyak kesendirian yang aku rasain dalam team yang ada, hanya kekuatan dirilah yang mampu buat aku bertahan, kekuatan untuk membentuk member yang punya potensi banyak, kekuatan rasa kekeluargaan yang ada, maupun kekuatan perubahan buat diriku sendiri
Sometimes, keadaan baru ini ngebuat dada begitu sesak, penat dan merasa sangat sendirian
Aku kasihan sama teamku, mereka sangat overloaded kerjaan padahal mereka bukan yang punya AIESEC Indonesia, mereka hanya foreigner yang mau bareng bareng majuin AIESEC Indonesia
Kalaupun harus meminta aku akan meminta, meminta keikhlasan hati mereka, meminta mereka untuk tidak pergi dan meminta maaf kepada mereka akan semua yang terjadi
Kadang aku gak habis pikir sama mereka, apa bisa apabila aku di posisi mereka akan sekuat mereka, hidup di negeri orang dan memperjuangkan sesuatu yang tak pasti
Terima kasih banyak temanku, kalian sangat sangat membantuku...